Tiga Srikandi Pansel KPK Datangi Buwas di Markas
"Karena kami inginkan selama pimpinan melakukan tugas tidak diganggu gugat," Destry. Namun, tegasnya, ketika bertugas melakukan kesalahan maka harus dihukum.
Yenti menambahkan, hasil penelusuran ini sangat rahasia. "Hanya memang pansel yang tahu," ujar Wakil Ketua Pansel Capim KPK itu.
Menurut Yenti, pansel akan mempertimbangkan catatan yang diberikan Polri, agar calon yang dipilih betul-betul tidak ada kemungkinan dikriminalisasi di kemudian hari.
Lantas seberapa besar hasil rekam jejak ini mempengaruhi keterpilihan calon? Enny menjelaskan, komponen dalam penilaian yang dilakukan pansel bersifat komulatif. Nantinya seluruh penilaian diakumulasikan. Misalnya dari penelusuran tentang pajak, catatan kriminal, aliran uang dan lainnya. "Itu jadi penilaian akumulasi dan tidak berhenti sampai di sini saja," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Tiga srikandi yang tergabung dalam panitia seleksi calon pimpinan KPK, Destry Damayanti, Enny Nurbaningsih, dan Yenti Ganarsih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kebakaran Terjadi di Gedung Bakamla RI, Ini Dugaan Penyebabnya
- Siap Diresmikan Presiden, Brantas Abipraya Percantik Kawasan Wisata Borobudur
- Kasus Video Syur Oknum Guru & Siswi MAN Gorontalo, Jejak Puan Bela Kepentingan Korban
- Besok Pengumuman Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Tercecer & Lulusan PPG, Sabar ya
- Polisi Sudah Tahu Pelaku yang Membubarkan Paksa Diskusi di Kemang
- Diskusi di Kemang Dibubarkan Paksa, Komnas HAM Angkat Bicara