Tiga Sungai Jakarta akan Dikeruk

Sebelum pekerjaan fisik pengerukan dilakukan, seluruh bangunan milik warga yang selama ini menjorok ke daerah aliran sungai (DAS) terlebih dahulu akan ditertibkan. Sehingga memudahkan kapal keruk beroperasi. Untuk pelaksanaan penertiban bangunan warga tersebut, terlebih dahulu melalui Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Tanah Abang.

Kali Krukut Bawah ini merupakan sungai alam yang terpotong Banjir Kanal Barat (BKB). Namun selama ini dijadikan sebagai penggelontor dan pengendali banjir disaat Kali Banjir Kanal Barat meluber. “Setelah pengerukan selesai, kita akan memfungsikan kembali Kali Krukut Bawah ini. Di musim hujan dan air Kali BKB meluap, pintu air akan dibuka dan air dialirkan ke Kali Krukut Bawah terus masuk ke Kali Cideng,” ungkap Tarzuki.

Selain Kali Krukut, Kali Rawa Kerbau mulai dari kawasan Utan Kayu hingga ke Jalan Letjen Soeprapto, dalam tahun 2010 ini juga akan dikeruk sedalam satu meter. Kondisi Kali Rawa Kerbau tak berbeda jauh dengan Kali Krukut. Diakui bisa dikeruk lebih dalam jika dinding sungai telah diturap dengan paku bumi. Akan tetapi, pemasangan turap tak bisa dilakukan karena tak ada jalan masuk untuk kendaraan pengangkut tiang-tiang pancang, maupun alat berat lainnya.

Pekerjaan fisik pengerukan ke dua sungai ini diprediksi sudah bisa berjalan pada awal Juni 2010. Sebab lelang tender pekerjaan telah terealisasi. Sementara khusus untuk Kali Sentiong, pengerukannya akan dilakukan mencapai 150 cm. Kondisi bantaran sungai tidak terdapat bangunan warga. Pada bagian dinding terlebih dahulu diturap dengan tiang-tiang pancang. (rul)