Tiga Syarat ini Memungkinkan Prabowo-Gibran Berpasangan di Pilpres 2024
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dan kepemiluan Girindra Sandino mengatakan, dalam politik semua kemungkinan bisa terjadi. Termasuk di Pemilihan Presiden 2024, tak tertutup kemungkinan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto berpasangan dengan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
"Politik itu susah ditebak. Semua kemungkinan bisa terjadi, termasuk Prabowo berpasangan dengan Gibran di Pilpres 2024 juga bisa terjadi," ujar Girindra kepada jpnn.com, Senin (17/2).
Menurut Direktur Eksekutif Indonesian Democratic Center for Strategic Studies (IndecenterS) ini, ada beberapa syarat utama yang harus terpenuhi agar kemungkinan duet tersebut dapat terlaksana.
Pertama, Gibran harus menang di Pilkada Solo 2020 terlebih dahulu. Dalam hal ini, Prabowo diketahui telah memerintahkan jajaran di bawahnya untuk mendukung penuh Gibran.
"Saya kira perintah Prabowo agar Gerindra mendukung Gibran itu juga sebuah sinyalemen. Bukan tak mungkin sebagai persiapan menuju Pilpres 2024," ucapnya.
Kedua, setelah menjabat, popularitas dan elektabilitas Gibran harus terus meningkat. Karena tidak cukup hanya mengharapkan dukungan warga Solo semata, jika ingin bertarung di level nasional.
"Efek dari Pak Jokowi sepertinya cukup kuat meningkatkan elektoral Gibran nantinya. Tetapi itu tidak cukup. Gibran juga harus kelihatan menonjol, seperti Jokowi mula-mula dikenal publik secara luas saat masih menjabat wali kota Solo," ucapnya.
Ketiga, pria yang akrab disapa Giging ini menilai perlu restu dari PDIP. Artinya, sulit Prabowo dapat bersanding dengan Gibran jika tanpa dukungan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.
Tak tertutup kemungkinan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto berpasangan dengan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur Jadi Pahlawan, Yenny Wahid: Kami Menghargai
- PP Hima Persis Dukung Pidato Presiden Prabowo di KTT D-8 Perihal Solusi untuk Kemerdekaan Palestina
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Prabowo Subianto jadi Teladan Masyarakat untuk Gigih Berjuang Capai Mimpi
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin