Tiga Tahun Buron, Pelaku Pengeroyokan yang Menewaskan DJ Virgi Ini Akhirnya Ditangkap
jpnn.com, PALEMBANG - Polisi berhasil menangkap satu lagi pelaku pembunuhan terhadap Disc Jockey (DJ) Virgiawan Sarjana Putra alias Virgi Marda, Senin (16/3) siang. Pelaku bernama Riski, 22, tersebut ditangkap saat berada di kawasan Plaju, Palembang, Sumsel.
Korban Virgi Marda meninggal dunia setelah dikeroyok oleh Muhammad Faisal alias Imat, bersama empat temannya yang masih berstatus daftar pencarian orang (DPO), A, R, U, dan K.
Tersangka Riski sendiri berperan hanya menendang korban saat terjatuh di parkiran mobil di lokasi kejadian Diskotek Darma Agung (DA) di Jl Kolonel H Burlian, Kecamatan Sukarami Palembang, pada 26 Februari 2017, pukul 21.30 WIB yang lalu.
“Satu tersangka lagi yang sempat DPO berhasil ditangkap. Tersangka kami tangkap di kawasan Plaju,” kata Kasubnit Pidum Polrestabes Palembang Ipda Andrean, Senin (16/3/2020).
Dalam pengakuannya, tersangka Riski ini hanya menendang korban. “Jadi saat ini sudah dua pelaku yang kami tangkap tinggal tiga orang lagi yang masih buron yang identitasnya sudah kami kantongi,” tegasnya.
Tersangka Riski kepada polisi mengaku ia hanya ikut-ikutan saja menyerang korban dengan cara menendang tubuh korban.
“Waktu kejadian aku lagi mabuk Pak. Nah lihat kawan-kawan ribut dengan korban, aku cuman menendang aja waktu korban di parkiran mobil diskotik DA,” aku tersangka Riski.
Ia juga mengaku tidak tahu kalau korban sampai meninggal dunia setelah kejadian itu. “Karena sudah kejadian aku kabur Pak, pindah-pindah tempat untuk menghindari kejaran polisi,” tukasnya.
Polisi berhasil menangkap satu lagi pelaku pembunuhan terhadap Disc Jockey (DJ) Virgiawan Sarjana Putra alias Virgi Marda, Senin (16/3) siang. Pelaku bernama Riski, 22, tersebut ditangkap saat berada di kawasan Plaju, Palembang, Sumsel.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen