Tiga Tahun Digauli Ayah Tiri

Tiga Tahun Digauli Ayah Tiri
Tiga Tahun Digauli Ayah Tiri

jpnn.com - SURABAYA - Kehidupan  ZA, 13, begitu menderita tiga tahun belakangan. Bagaimana tidak dalam kurun waktu tersebut, pelajar kelas VII SLTP itu harus melayani kebejatan ayah tirinya.

Sang ayah, Achmad, 30, warga Jalan Tambak Asri, Gang Sedap Malam, Krembangan, kini ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan terhadap ZA. 

Setelah diperiksa Polres Tanjung Perak Achmad mengaku sudah melakukan pencabulan itu sejak korban duduk di bangku kelas V SD. Kebejatan Achmad terbungkus rapi karena korban tidak sampai hamil.

Apalagi ibu korban seakan cuek terhadap musibah yang menimpa putrinya. Sebenarnya, korban pernah menceritakan laknat yang menimpanya. Namun, si ibu tidak percaya.

Aroma busuk ulah Achmad tercium ke luar rumah setelah ZA mengadu kepada ayah kandungnya, Abdul Kadir, 39.

Setelah mendengarkan cerita putrinya, Abdul Kadir langsung melapor ke polisi. Dia datang ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak tanpa ZA. Sebab, dia tak mungkin diizinkan mengajak ZA oleh mantan istrinya.

Korban dijemput ayahnya setelah mendapat pengawalan dari polisi. Saat itu turut juga dibawa tersangka.

''Tersangka mencabuli korban saat ibunya tidak di rumah. Dia mengaku melakukan cuma dua kali. Tapi, korban mengaku lebih,'' ungkap Kassubaghumas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar kemarin (10/2).

Dia mengungkapkan, korban digauli tersangka sejak berumur sepuluh tahun. Tersangka mengaku khilaf dan gelap mata. ''Tersangka tidak punya kelainan alias normal," imbuhnya.

Tersangka dan ayah korban adalah teman. Namun, karena ketahuan selingkuh dengan istrinya, rumah tangga Kadir bubar. Tersangka yang berstatus duda dua anak itu lalu menikahi ibu korban.

Kemudian, korban tinggal serumah dengan ibu serta ayah barunya tersebut. Korban adalah anak kedua di antara tiga bersaudara. Tersangka mengaku setiap habis melakukan hubungan badan selalu mengancam korban agar tidak bercerita kepada ibunya. ''Saat ini korban sedang menjalani visum di RSUD dr Soetomo,'' kata Lily. (zuk/ib/mas)


Berita Selanjutnya:
18 Bocah jadi Korban Seksual

SURABAYA - Kehidupan  ZA, 13, begitu menderita tiga tahun belakangan. Bagaimana tidak dalam kurun waktu tersebut, pelajar kelas VII SLTP itu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News