Tiga Tahun Jadi Buron Kasus Korupsi, Deddy Zatta Ditangkap di Asahan

jpnn.com, PALEMBANG - Pelarian buronan kasus kasus korupsi proyek PT Pupuk Sriwidjaja Deddy Zatta akhirnya terhenti. Tim intelijen Kejati Sumsel berhasil menangkapnya di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Seperti diwartawakan, sejak 2016 Deddy dinyatakan kejaksaan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buron.
“Penangkapan ini dilakukan atas kerja sama Kejari Asahan, Polres Asahan, Intelijen Kejati,” ujar Asisten Intelijen Kejati Sumsel, Deddy Suwardy Surachman, Jumat (6/12).
Deddy Zatta merupakan terdakwa kasus korupsi yang divonis kurungan penjara 2 tahun oleh mahkamah agung.
Vonis tersebut didapatkan setelah mengajukan upaya banding atas vonis majelis hakim pengadilan Tipikor Palembang yang menjatuhkan hukuman padanya selama 1 tahun penjara.
Tak hanya itu, majelis hakim juga menetapkan agar terdakwa membayar denda Rp 50 juta subsider 3 bulan kurungan.
Majelis hakim juga menetapkan agar terdakwa membayar uang pengganti sebesar Rp 218 juta.(seg)
Pelarian buronan kasus kasus korupsi proyek PT Pupuk Sriwidjaja Deddy Zatta akhirnya terhenti. Tim intelijen Kejati Sumsel berhasil menangkapnya di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Redaktur & Reporter : Budi
- Kejaksaan Dianggap Tak Serius Tangani Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB
- Kejati Sumsel Tetapkan 3 Orang Jadi Tersangka Kasus Korupsi Proyek PUPR di Banyuasin
- 19 Tahun Buron, Koruptor yang Rugikan Negara Hingga Rp 35 M Ditangkap Jaksa
- Periksa Kantor PUPR dan Sekda Banyuasin, Tim Pidsus Kejati Sumsel Sita 2 Barang Ini
- Sempat Buron, Tersangka Korupsi Pengelolaan Mal Pinrang Ditangkap di Bekasi
- 3 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Proyek LRT Sumsel Ditahan Kejati, Siapa Saja?