Tiga Tahun Lagi Pendapatan Daerah Terancam
Rabu, 21 September 2011 – 09:36 WIB
BANDA ACEH-Tujuh kabupaten/kota di Aceh terancam bangkrut akibat membangkaknya belanja pegawai di atas 50 persen. Dari tujuh daerah tersebut, peringkat pertama adalah Kota Banda Aceh yang mengucurkan APBD senilai 67 persen (Rp 105 miliar) bagi pegawainya.
Demikian temuan Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas FITRA), Yuna Farhan kepada koran ini, Selasa (20/9), usai memberikan pelatihan analisis anggaran untuk jejaring GeRAK Aceh. Malah, kata Yuna, ada sekitar 117 daerah lagi di seluruh provinsi mengalami hal yang sama. "Tapi tujuh diantaranya ada di Aceh," singkat Yuna.
Selain Kota Banda Aceh diperingkat pertama, ada juga Pidie, yaitu Rp68 miliar (64 persen), Aceh Barat Rp 64 miliar (64 persen), Aceh Selatan Rp56 miliar (64 persen). Selanjutnya Aceh Timur, meski 63 persen, namun angka rupiahnya mencapai Rp 157 miliar. Dan Aceh Besar 62 persen dengan belanja pegawai mencapai Rp85 miliar serta Aceh Tengah sebesar Rp55 miliar (60 persen).
"Bukan berarti bangkrut dalam artian ekonomi, melainkan tingkat kemampuan daerah untuk menyejahterakan masyarakatnya sangat kecil persentasenya. Inilah mengapa kami menilainya bangkrut," kata Yuna Farhan lagi.
BANDA ACEH-Tujuh kabupaten/kota di Aceh terancam bangkrut akibat membangkaknya belanja pegawai di atas 50 persen. Dari tujuh daerah tersebut, peringkat
BERITA TERKAIT
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel