Tiga Tahun Lagi, Sepatu Lokal akan Berjaya
Senin, 13 Juni 2011 – 14:18 WIB
JAKARTA - Melemahnya daya saing tiongkok menjadi peluang bagi pelaku industri nasional. Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) meyakini dalam tiga tahun ke depan dapat merebut kembali pasar domestik yang dikuasai produk impor asal Tiongkok. Diakui, saat ini industri dalam negeri lebih memilih pasar ekspor karena permintaan dari luar negeri mengalir deras. Ditambah, relokasi pabrik sepatu dari luar negeri turut mendongkrak kapasitas industri sampai dua kali lipat. Menurut Eddy, masuknya investor asing tersebut karena iklim industri sedang bagus. "Tahun lalu ekspor kita naik 30 persen. dan, tahun ini bisa di atas 30 persen. Selama ini kita bersaing dengan Tiongkok dan Vietnam," kata dia.
Ketua Umum Aprisindo Eddy Widjanarko menjamin pelaku industri alas kaki nasional dapat menyuplai kebutuhan pasar lokal. "Selain mampu bersaing di pasar ekspor, ke depan Indonesia akan unggul di pasar domestik," kata dia pekan lalu (12/6).
Baca Juga:
Dijelaskan, selama ini alas kaki buatan industri lokal tidak mampu bersaing dengan produk impor yang membanjiri pasar. Lantaran harga yang ditawarkan produk impor lebih murah. Akan tetapi dia meyakini hal itu tidak akan berlangsung lama. "Memang ada home industry yang beralih menjadi importir, tapi dalam tiga tahun ke depan indonesia akan unggul baik ekspor maupun domestik," tandas dia.
Baca Juga: