Tiga Tanggul Lapindo Jebol, Warga Dievakuasi Masal
Puncaknya terjadi Kamis malam. Setelah diguyur hujan selama sejam, tanggul 73B kembali jebol. Bahkan, tanggul di titik 73B sisi timur dan 73A ikut jebol. Dwinanto menyebutkan, tanggul 73B sisi timur jebol 3 meter, sedangkan titik 73A jebol 8 meter.
Dia menyatakan, BPLS sementara belum berniat menutup tanggul yang menganga lebar itu. Sebab, mereka tengah mengevaluasi tanggul-tanggul yang dibangun. ’’Curah hujan di sini masih tinggi. Kalau ditanggul seperti kemarin, dikhawatirkan jebol lagi. Kalau habis ditutup, lalu jebol, volume lumpur yang keluar dari jebolan semakin deras,’’ jelasnya.
Dwinanto menambahkan, BPLS saat ini berupaya membuat saluran untuk mengalihkan aliran lumpur ke Sungai Ketapang. ’’Fokus kami mengupayakan lumpur tidak sampai masuk permukiman,’’ tegasnya. Untuk lumpur yang telanjur menggenangi Desa Gempolsari, BPLS telah mengirimkan satu pompa air dan satu unit ekskavator kemarin.
Sementara itu, hingga tadi malam, lumpur masih menggenangi rumah warga. Meski tidak setinggi sebelumnya, lumpur belum bisa dibersihkan dari dalam rumah. Akibatnya, 99 jiwa dari 24 kepala keluarga di RT 10, RW 2, Desa Gempolsari, harus bertahan di Balai Desa Gempolsari. (rst/c5/end/mas/jpnn)
SIDOARJO – Nasib mengenaskan, tampaknya, masih harus dirasakan warga Desa Gempolsari, Sidoarjo. Puluhan warga kembali harus mengungsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya