Tiga Terdakwa Pembunuh Hakim PN Medan Jamaluddin Terancam Hukuman Mati
jpnn.com, MEDAN - Tiga terdakwa kasus pembunuhan hakim Jamaluddin menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (31/3). Persidangan itu digelar secara virtual (online) melalui telekonferensi.
Dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa penuntut umum (JPU), ketiga terdakwa terancam dengan hukuman mati. JPU menyebutkan motif dari pembunuhan itu adalah masalah rumah tangga yang tidak akur, karena antara korban Jamaluddin dengan terdakwa Zuraida Hanum (41) sering terjadi cekcok.
Akibat seringnya terjadi pertengkaran korban dengan Zuraida.Maka terdakwa Zuraida meminta bantuan kepada terdakwa M Jefry Pratama (42) dan M Reza Fahlevi (28) untuk melakukan pembunuhan terhadap korban.
JPU mengatakan, korban Jamaluddin dihabisi di dalam rumahnya Komplek Perumahan Royal Monaco Blok B No 22 Medan Johor, Kota Medan, tanggal 29 November 2019 sekira pukul 03.00 WIB.
Korban tersebut dibunuh dengan cara dibekap bagian hidung dan mulut korban dengan menggunakan kain (sarung bantal) hingga lemas dan akhirnya meninggal dunia.
BACA JUGA: Polisi Akhirnya Berhasil Ungkap Pelaku Pembunuhan Bazaro Buaya, Oh Ternyata
Selanjutnya, terdakwa membuang korban di sebuah jurang di Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (29/11).(antara/jpnn)
Tiga terdakwa kasus pembunuhan hakim Jamaluddin menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (31/3). Persidangan itu digelar secara virtual (online) melalui telekonferensi.
Redaktur & Reporter : Budi
- Takut Dihukum Mati, Istri dan Otak Pembunuhan Hakim Jamaluddin Ajukan Banding
- Zuraida Hanum, Istri dan Otak Pembunuhan Hakim Jamaluddin Divonis Hukuman Mati
- Sidang Kasus Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Sang Eksekutor Beri Pengakuan Mengejutkan
- Otak Pelaku Pembunuhan Hakim PN Medan Zuraida Hanum Dituntut Hukuman Penjara Seumur Hidup
- Perbuatan Zuraida Bersama 2 Pria Memang Sangat Keterlaluan, Oh, Dia Menangis
- Terungkap Fakta Baru Kasus Pembunuhan Hakim Jamaluddin