Tiga Terduga Teroris Tewas di Penggrebekan Tangsel
Detasemen Khusus (Densus) 88 Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melumpuhkan tiga terduga teroris di Tangerang Selatan (Tangsel) yang dicurigai tengah merencanakan serangan di musim Natal dan Tahun Baru.
Sebelum penggrebekan Rabu (21/12), Densus 88 telah beroperasi selama beberapa pekan terakhir -yang diklaim telah mengganggu sejumlah rencana peledakan bom. Di sisi lain, kondisi tersebut juga meningkatkan kekhawatiran bahwa kelompok teroris di Indonesia semakin berani dalam menunjukkan upaya mereka untuk memulai serangan.
Densus 88 menggrebek sebuah rumah di Tangerang Selatan, Banten, dan menewaskan tiga terduga teroris selama periode kontak senjata.
Satu orang lain di rumah itu selamat dan telah ditahan.
Polri mengatakan, para terduga teroris -yang dipercayai pihak otoritas sebagai pendukung kelompok ISIS -telah merencanakan untuk menusuk polisi di pos lalu lintas, dan kemudian meledakkan bom "besar, buatan sendiri" di saat massa sedang berkumpul.
Lima bom -yang siap untuk diledakkan -ditemukan saat penggrebekan.
Tim penjinak bom dari Gegana Polri juga terlihat di lokasi kejadian.
"Tujuannya adalah untuk bom bunuh diri," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rikwanto, saat konferensi pers.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melumpuhkan tiga terduga teroris di Tangerang Selatan (Tangsel) yang dicurigai
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat