Tiga Terduga Teroris Tewas di Penggrebekan Tangsel
Tayangan televisi lokal menunjukkan, petugas penjinak bom yang mengenakan setelan tahan ledakan memasuki rumah itu dan di saat yang bersamaan, penduduk setempat menyaksikan adegan tersebut dari balik garis polisi.
"Selama penggrebekan, kami mencoba berhati-hati tapi mereka melemparkan sesuatu dari dalam rumah dan itu bom, tapi itu tidak meledak. Kemudian mereka menembak dari dalam," jelas Rikwanto kepada salah satu media lokal.
Presiden Joko Widodo memuji Densus 88 karena berhasil mencegah serangan teror dan meminta masyarakat untuk waspada terhadap penyebaran radikalisme.
"Kami harap masyarakat juga bisa membantu membentengi negara ini dari terorisme dari radikalisme," kata Jokowi dalam sebuah pernyataan.
Penggrebekan terjadi setelah rencana bom istana terungkap
Polri mengatakan, kelompok teror ini terhubung dengan kelompok yang merencanakan serangan bunuh diri di gerbang Istana Negara, yang tertangkap 10 hari lalu di Jakarta.
Dari rencana itu, seorang perempuan ditangkap. Polri menyebut, perempuan itu berencana untuk meledakkan bom bunuh diri di antara orang-orang yang berkumpul untuk menonton upacara pergantian penjaga.
Skip Twitter TweetFireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melumpuhkan tiga terduga teroris di Tangerang Selatan (Tangsel) yang dicurigai
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat