Tiga Teroris Anggota ISIS Rencanakan Serangan Teror Di Sydney
Kepolisian Australia menangkap tiga orang terduga teroris dalam operasi kontraterorisme di Sydney barat, New South Wales pada Selasa (2/7/2019) pagi. Salah satunya diduga sedang merencanakan serangan di sejumlah landmark terkenal di Harbour City, Sydney.
Penggerebekan teroris di Sydney:
- Polisi menuduh Isaak el Matari merencanakan serangan ke kantor polisi Sydney, pengadilan dan gereja
- Dia dan dua pria lainnya ditangkap sebagai bagian dari operasi anti-terorisme yang menargetkan beberapa pinggiran kota Sydney
- Seorang pria dari Toongabbie akan didakwa sebagai anggota organisasi teroris ISIS.
Isaak el Matari, 20 tahun, langsung dijebloskan ke tahanan usai ditangkap pada Selasa (2/7/2019) pagi ini sebagai bagian dari operasi kontraterorisme yang menargetkan sejumlah kawasan di pinggiran kota Sydney, New South Wales (NSW) termasuk Canada Bay, Chester Hill, Greenacre, Green Valley, Ingleburn dan Toongabbie.
Polisi menuduh dia telah menetapkan sejumlah target sasaran aksi teror di Sydney, termasuk kantor polisi, gedung konsulat dan kedutaan besar, pengadilan, dan gereja.
Dua pria lain, berusia 23 dan 30 tahun, juga ikut diamankan dalam osebagai bagian dari operasi yang dipimpin oleh Pasukan Gabungan Anti Terorisme (JCTT) NSW.
Polisi menuduh el Matari dan seorang wanita berusia 23 tahun itu telah diidentifikasi sebagai anggota Negara Islam - ISIS.
El Matari diperkirakan akan didakwa pada Selasa (2/7/2019) hari ini karena mempersiapkan aksi teroris dan bepergian ke luar negeri untuk terlibat dalam kegiatan konflik.
Kedua pelanggaran ini diancam dengan hukuman penjara maksimal seumur hidup.
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter