Tiga Tim Buru Harimau Sumatera
Rabu, 13 Maret 2013 – 11:45 WIB
Dia juga mengungkapkan, salah satu kendala dari pihaknya untuk menangkap raja hutan ini adalah informasi yang menyesatkan dari masyarakat. Termasuk adanya informasi warga yang menyatakan ada dua ekor Harimau Sumatera yang berbeda. ‘‘Itu membuat upaya menelusuri jejak dari Harimau Sumatera itu menjadi semakin sulit. Termasuk perubahan perilaku dari hewan buas itu sendiri,’‘ sebutnya.
‘‘Namun kami sudah memastikan jika Harimau Sumatera yang berkeliaran di wilayah Kabupaten Tanjungjabung Barat, Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Muarojambi adalah hewan yang sama,’‘ tandasnya.
Sementara itu, Sartono, salah seorang anggota BKSDA saat di hubungi via ponselnya kemarin (10/3) mengatakan, bahwa anggota BKSDA jambi telah bergabung dengan anggota BKSDA Sumsel, “Kita telah gabung dengan BKSDA SUmsel sejak hari Jumat (8/3) lalu,’’ katanya.
Ditambahkan Sartono bergabungnya BKSDA Jambi dan BKSDA Sumsel dikarenakan adanya masyarakat yang mendengar auman harimau disekitar perbatasan Jambi dan Sumsel. “Kita bergabung dengan BKSDA Sumsel biar mudah seandainya harimau tersebut pergi kearah Sumsel, menurut informasi ada masyarakat di sekitar perbatasan yang mendengar auman harimau, tapi kita belum bisa memastikan, karena belum bertemu dengan jejak harimau itu,” katanya.
JAMBI – Sebanyak tiga tim dikerahkan untuk memburu harimau Sumatera yang berkeliaran dan meresahkan warga. Kepala Balai Konservasi dan Sumber
BERITA TERKAIT
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut