Tiga Tim Buru Sejarah
Final Proliga 2011 Hari Ini
Minggu, 22 Mei 2011 – 20:10 WIB

Tiga Tim Buru Sejarah
"Menurut saya pertandingan akan berakhir 3-2 untuk kemenangan kami. Kami harus membuat receive mereka buruk agar bola ke Igor Braz tak bagus," jelas Joko Murdianto, kapten Sananta.
Baca Juga:
Di sektor putri, Electric memilih merendah menghadapi Popsivo. Meskipun hanya menelan sebiji kekalahan sepanjang Proliga 2011, mereka tak mau jemawa. Apalagi, satu-satunya kekalahan tersebut diberikan oleh Popsivo di final four putaran pertama di GOR Ken Arok, Malang 8 Mei lalu.
"Pemain mereka memang lebih matang. Sementara pemain kami banyak yang junior," jelas Luciana Taroreh, asisten manajer Electric.
Sementara, hal yang sama juga dilakukan kubu Popsivo. Sang pelatih Anshori menyatakan bahwa anak asuhnya tetap memandang tinggi kubu lawan. "Sudah kadung sampai ke final. Kami akan berjuang habis-habisan untuk merebut juara," tegas Anshori. (ru)
JAKARTA - Partai final Proliga 2011 punya arti penting bagi tim voli putra Palembang Bank Sumsel Babel serta dua tim putri Jakarta Electric PLN dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Debut Manis HydroPlus Strikers & MilkLife Shakers Raih Runner-up di JSSL Singapore 7’s 2025
- Legenda Basket Indonesia Saling Sikut Menjelang IBL All Star 2025
- 10 Pemain Persebaya Raih Kemenangan Penting dari Madura United
- LA Lakers Hancur Lebur di Gim 1 Babak Pertama NBA Playoffs
- Liga Inggris: Aston Villa Taklukkan Newcastle United 4-1
- Persija Menang, Persib Butuh 8 Poin, Cek Klasemen Liga 1