Tiga Tokoh Ini Memberi Testimoni Tentang Sosok Roy BB Janis
Sementara mantan Bendahara PDIP dan sahabat dekat Roy, Noviantika Nasution mengungkakan kegembiraan sekaligus keharuan, bisa berjumpa dengan banyak sahabat di acara doa untuk Roy ini. Novi, panggilan Noviantika ini menceritakan bahwa sejak 1988, ketika usianya masih 29 tahun, sudah bisa bergaul dengan Roy yang ketikaitu sudah menjadi Anggota MPR dan pada 1993 sudah masuk pengurus DPP.
“Saya bisa dibilang partneran dengan Mas Roy. Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro 58 tak mungkin jadi tonggak demokrasi jika tak ada Mas Roy,” kata Novi.
Di bawah pimpinan Roy, PDIP memperoleh kursi di DPRD yang sangat besar yakni 33,3 persen. Ini pencapapain yang luar biasa.
Lepas dari urusan politik, Novi menilai, Roy adalah orang yang sayang pada keluarganya, seprti diungkapkan anak-anaknya.
Politisi PDIP yang pernah menjadi Anggota DPR, Jacobus Mayong Padang juga hadir dan memberikan testimoninya berupa pengalaman bersama Mas Roy yang diumpamakan naik kendaraan butut untuk mencapai suatu tujuan, setelah tercapai, kendaraan itu dimasukkan bengkel dan keluar, sudah bagus.
“Kendaraan butut itu adalah partai PDI/PDIP yang kemudian menjadi idola wong cilik di masa reformasi hingga kini. Sesungguhnya perjuangan itu butuh pengabdian terutama menghadapi masa-masa sulit,” katanya.
Mengenai sosok Roy, dengan tegas Jacobus menyatakan bahwa Roy Janis adalah figur pemimpin yang punya tanggungjawab dan kepemimpinan yang tegas.
Dia berani menentang keputusan DPP karena menurutnya keputusan itu harus dikoreksi. “Itulah pemimpin, punya keberanian dan tanggungjawab,” katanya.
Eros Djarot mengaku pernah bersama-sama dengan Roy BB Janis berjuang membangun demokrasi, pernah juga saling berseberangan karena perbedaan pandangan.
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
- Ucap Doa untuk Prabowo-Gibran, Inul Daratista: Semoga Amanah Mengemban Tugas Negara
- Dirut Krakatau Steel Purwono Widodo Meninggal Dunia, Ini Kenangan Direktur Utama PT KSP
- Sejumlah Tokoh Papua Desak Jokowi Terbitkan Dekrit untuk Kembali ke UUD 1945 Asli
- Agus Salim Pemimpin Rakyat, Sebuah Catatan