Tiga Truk Terjebak Lahar, Penambang Nekat
Jumat, 03 Desember 2010 – 05:50 WIB
KLATEN - Banjir lahar dingin dari puncak Merapi juga mengancam warga Klaten, terutama penghuni bantaran Kali Woro. Kemarin (2/12) radius aliran lahar dingin diperkirakan mencapai 10 kilometer dari puncak gunung teraktif di dunia itu. Meski begitu, masih ada penambang pasir yang nekat beraktivitas di Kali Woro. "Lahar dingin yang mengalir baru 10 persen dari total 900 juta meter kubik yang berada di bawah kawah yang terbentuk saat erupsi Merapi. Jadi, jika puncak Merapi diguyur hujan deras, bahaya bisa mengancam sewaktu-maktu," ungkap Karyana.
Padahal, Rabu sore (1/12), di Kali Krasak, Dusun Gondang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, tiga truk pasir tertimbun material vulkanis di sungai. Truk tersebut terjebak saat antre pasir. "Sore itu terjadi banjir lahar dingin dari puncak Merapi. Penambang berlarian menyelamatkan diri. Truk bernopol H 1794 AB masih terjebak di tengah kali. Separo badan truk tertimbun. Dua truk lainnya sudah dievakuasi," beber Wiryono, salah seorang warga Tlogowatu.
Baca Juga:
Koordinator Posko Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) di Desa Dompol, Kecamatan Kemalang, Karyana mengatakan, tiga hari terakhir, lahar dingin telah mengalir ke Kali Woro. Aliran terakhir terlihat pukul 16.30 kemarin.
Baca Juga:
KLATEN - Banjir lahar dingin dari puncak Merapi juga mengancam warga Klaten, terutama penghuni bantaran Kali Woro. Kemarin (2/12) radius aliran lahar
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel