Tiga Tuntutan FSPMI Saat Momentum Peringatan Hari Buruh Internasional
Jumat, 01 Mei 2020 – 08:05 WIB
![Tiga Tuntutan FSPMI Saat Momentum Peringatan Hari Buruh Internasional](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/05/01/ilustrasi-pekerja-perempuan-yang-tergabung-dalam-fspmi-kspi-melakukan-aksi-di-depan-kantor-kementerian-pppa-jakarta-jumat-632020-foto-antaramuhammad-adimaja-26.jpg)
Ilustrasi - Pekerja perempuan yang tergabung dalam FSPMI- KSPI melakukan aksi di depan kantor Kementerian PPPA, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Foto: ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA
jpnn.com, JAKARTA - Memperingati Hari Buruh Internasional, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menyampaikan tiga tuntutannya melalui aksi yang dilakukan secara virtual lewat media sosial, Jumat (1/5/2020).
Sekjen Dewan Pimpinan Pusat FSPMI Riden Hatam Aziz mengatakan aksi buruh secara virtual tahun ini mengangkat tema "Dana for solidarity pangan dan kesehatan".
“Pada hari buruh ini kami tidak melakukan unjuk rasa atau aksi di tempat-tempat umum atau di gedung-gedung pemerintah. Kami melakukan aksi di medsos,” kata Riden.
Riden menyebutkan para buruh menyampaikan tuntutannya pada peringatan Hari Buruh Internasional 2020 ini melalui saluran facebook, twitter, instagram, dan pesan grup WhatsApp.
Dalam aksinya, FSPMI akan menampilkan parade foto dan video terkait perjuangan buruh yang diunggah di laman media sosial facebook suara FSPMI serta twitter dan instagram @fspmi_kspi.
Baca Juga:
Riden menyebutkan, aksi secara virtual ini dinilai efektif berdasarkan pengalaman yang telah dilakukan FSPMI minggu lalu.
Memperingati Hari Buruh Internasional, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) menyampaikan tiga tuntutannya melalui aksi yang dilakukan secara virtual lewat media sosial, Jumat (1/5/2020).
BERITA TERKAIT
- Andy Mengungkap Jumlah Honorer Terkena PHK, Ya Ampun
- 3 Kategori Honorer Terkena PHK, Ternyata Bukan Hanya soal Masa Kerja, Oh
- Bu Sri Mulyani Bertitah, Tenaga Honorer Tidak Akan Terkena PHK
- Dampak Efisiensi Anggaran, Puluhan Ribu Karyawan Sektor Perhotelan di Jawa Barat Terancam PHK
- Dampak Efisiensi Anggaran, Senayan Khawatir terjadi PHK PPPK
- PHK Honorer juga Menyasar Guru, Terbanyak Tendik, Lihat Datanya