Tiga Waria Ini Digerebek Polisi Saat Hendak Melakukan Perbuatan Terlarang di Indekos

jpnn.com, LUBUKLINGGAU - Tiga orang waria bernama M Aliyanto alias Mety, 27, Gusti Randa alias Amel, 24, dan Dedi, 32, tertangkap basah saat hendak melakukan perbuatan terlarang di indekos mereka, Minggu (14/6) sekitar pukul 01.10 WIB.
Ketiga waria itu ditangkap karena diduga sebagai pengedar narkoba jenis ekstasi.
Buktinya, polisi menyita barang bukti (BB) pil ekstasi yang disimpan di bawah tumpukan pakaian dalam di lemari kamar tidur tersangka Mety sebanyak satu butir.
Polisi membekuk ketiganya diduga saat hendak pesta narkoba di indekos Mety di Jl Garuda, Lr H Nanung, Kelurahan Bandung Ujung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
Tersangka Mety merupakan warga Jl Garuda, Lr H Nanung, Kelurahan Bandung Ujung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
Sedangkan tersangka Amel dan Dedi merupakan warga Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong (Bengkulu).
“Berawal informasi dari masyarakat bahwa di lokasi sering dijadikan tempat penyalahgunaan narkotika,” kata Kasat Narkoba Polres Lubuklinggau, Iptu Sofyan Hadi.
Kemudian polisi melakukan penyelidikan terhadap informasi tersebut. Ternyata benar. Lalu anggota melakukan penangkapan dan pengeledahan terhadap tersangka.
Tiga orang waria bernama M Aliyanto alias Mety, 27, Gusti Randa alias Amel, 24, dan Dedi, 32, tertangkap basah saat hendak melakukan perbuatan terlarang di indekos mereka, Minggu (14/6) sekitar pukul 01.10 WIB.
- Seorang Pria di Bandung Disuruh Merawat Tanaman Oleh Kakaknya, Ternyata Pohon Ganja
- Pemilik 9,8 Kg Sabu-Sabu dan 30 Ribu Pil Ekstasi Masih Bebas Berkeliaran
- Awal 2025, Polres Musi Rawas Musnahkan 420 Gram Sabu-Sabu dan 166 Butir Ekstasi
- Fariz RM Sampaikan Permintaan Maaf ke Keluarga, Begini Kalimatnya
- 4 Kali Terjerat Kasus Narkoba, Fariz RM Terancam 20 Tahun Penjara
- Yoo Ah-in Bebas dari Penjara, Pengadilan Banding Beri Hukuman Percobaan