Tiga Wartawan Abal - Abal Tipu Guru
jpnn.com, MALANG - Tim Saber Pungli Polres Malang menangkap tangan tiga oknum wartawan abal-abal yang memeras guru sekolah di wilayah Kecamatan Pakis. Ketiga pelaku itu Muh Suyuti (48), Yanto (31), dan Dahri (40).
Modus pelaku mengancam akan memuat berita tentang siswa yang tertusuk gunting atau pihak sekolah membayar uang sebesar Rp 7,5 juta.
Menurut Menurut AKBP Yade Setiawan Ujung, Kapolres Malang, awalnya para pelaku mendapatkan kabar salah satu siswa di Pakis mengalami kecelakaan luka tusuk akibat gunting. Kemudian pelaku mendekati pihak guru dan meminta uang agar tidak diberitakan.
"Mereka meminta sejumlah uang Rp 7,5 juta untuk menutup mulut agar tidak diberitakan, tapi pihak sekolah keberatan dan menawar dengan Rp 2 juta sesuai kemampuan guru," kata AKBP Yade Setiawan Ujung.
Para pelaku ini juga mengaku dari sebuah LSM dan memiliki surat tugas dari pemantau keuangan negara.
"Mereka punya sejumlah id card wartawan palsu seperti Radar Nasional, Seputar Malang serta Kartu PWRI," ujar AKBP Yade.
Guru yang menjadi korban, Winarjo (59) kemudian menyerahkan uang di ruang kepala sekolah. Saat proses transaksi itulah, pelaku berhasil diringkus polisi.
"Sudah tiga kali para pelaku melakukan pemerasan dalam berbagai kasus untuk tidak diberitakan, dan juga sudah meresahkan masyarakat dengan modus pemerasan," tambah AKBP Yade.
Sudah tiga kali para wartawan abal - abal ini melakukan pemerasan dalam berbagai kasus dengan modus yang sama.
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- 21 Orang di Sukabumi Jadi Korban Penipuan Sindikat Pemalsu Kartu Indonesia Sehat
- Merasa Jadi Korban Penipuan, Shamsi Ali Lapor ke Polda Metro Jaya
- Mak-Mak di Serang Ditangkap Polisi Gegara Kasus Penipuan Rp 45 Miliar, Begini Modusnya
- Begini Kondisi Bunga Zainal Setelah Jadi Korban Penipuan Rp 15 Miliar
- Direksi PT PKM Dilaporkan ke Polisi, Terkait Dugaan Kasus Cek Bodong