Tiga Yatim Piatu yang Tinggal di Pekuburan Mulai Diperhatikan Pemerintah
Ruang tamu pun tidak ada kursi dan meja. Hanya ambal merah yang sudah lusuh. Lemari TV pun hanya berisi plastik, sepatu, sandal dan alat main tradisional seperti congkak. Tidak ada juga ruangan khusus dapur. Sebuah kompor minyak tanah terletak di atas meja di sekitar ruang tamu.
Kamar pun tak berpintu dan hanya ada tempat tidur bertilam tipis. Bahkan baju-baju pun dibiarkan berserakan di sekitar papan panjang di samping tempat tidur. Kamar mandi pun tidak ada di dalam.
Agak ke belakang, dindingnya terbuat bata. Sedang di bagian depan berdinding kayu dan beratap seng. Lucunya, ada satu ekor ayam warna putih terikat tali yang dikaitkan ke salah satu kayu penopang rumah. Ayam tersebut didapat Sarmila dari tetangganya. “Ini ayam dari tetangga. Kami sengaja tarok di rumah karena takut hilang kalau di luar,” kata Hamida. (bersambung)
TIGA kakak beradik Hamida (19), Sarmila (12) dan Sundari (13) mulai dapat perhatian. Yatim piatu yang tinggal di Jalan Ileng Lingkungan I, Gang Mushola,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas