TII Curigai Kepsek Abaikan Kesejahteraan Guru
Kamis, 10 Februari 2011 – 01:11 WIB
JAKARTA—Sekretaris Jenderal Transparancy International Indonesia (TII), Teten Masduki menegaskan saat ini kepala sekolah (kepsek) yang tersebar di seluruh daerah Indonesia, justru lebih tunduk dan melayani atasannya, Kepala Dinas Pendidikan setempat. Menurutnya, hal ini yang akhirnya mengakibatkan masalah kesejahteraan guru semakin dilupakan dan diabaikan.
“Hasilnya, kesejahteraan guru secara perlahan mulai diabaikan. Bisa dikatakan, Kepsek hanya menjadi perpanjangan tangan birokrasi. Bahkan, sering didapati bahwa Kepsek berlebihan untuk melayani Kepala Dinas agar proyek sekolahnya lancar,” ungkap Teten di dalam Diskusi Publik Melawan Korupsi dan Membangun Demokrasi di Sekolah, di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Rabu (9/2).
Hasilnya, lanjut Teten, tak heran jika perjuangan kepala sekolah mengenai peningkatan kesejahteraan guru kian merosot. Ironisnya, lanjut Teten, proses pengangkatan kepala sekolah saat ini juga tak lepas dari unsur kedekatan dengan atasan dan bukan tingkat konpetensi dan profesionalitas yang menjadi prioritas utama.
“Selain untuk kenaikan jabatan, kedekatan dengan Kepala Dinas juga bertujuan agar dana BOS yang disalurkan ke sekolah terkait lebih lncar,” imbuhnya. (cha/jpnn)
JAKARTA—Sekretaris Jenderal Transparancy International Indonesia (TII), Teten Masduki menegaskan saat ini kepala sekolah (kepsek) yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional
- Gelar Perayaan Natal 2024, Untar: Simbol untuk Menciptakan Kebersamaan
- IGC Perkenalkan Pendidikan Karakter Melalui Program Makanan Bergizi di Sekolah