Tika Bisono Sarankan Orang Tua Paham Gadget

Hal itu karena orang tua itu hasil dari kegagalan pendidikan dari orang tua sebelumnya.
Intinya proses memilih itu harus berdasarkan atas asas-asas misalnya knowledge (pengetahuan), demokratis, saling menghargai, saling menerima, ikhlas, bekerja sama, dan lain-lain.
Kalau ada orang tua gagal dalam pola asuh yang menerapkan asas-asas ini, tentunya akan keterusan ke anaknya.
Setelah itu, pengaruh anak sangat besar datang dari lingkungannya, juga nilai-nilai dari luar.
Namun dari faktor-faktor itu yang akhirnya membuat anak bisa memilih dengan baik itu adalah dari rumah.
Bila dari sejak dari rumah, anak sudah mendapatkan kekebalan, tentu akan lebih mudah meredam pengaruh lingkungan dan dari luar.
Terkait radikalisasi anak-anak melalui dunia maya, Tika berpendapat bahwa orang tua harus terjun ke filosofi gadget.
Artinya orang tua tidak boleh gaptek (gagap teknologi), tapi orang tua juga harus paham fitur-figur, gadget, internet, serta konten-kontennya.
Anak-anak harus dilindungi dari berbagai pengaruh negatif, terutama propaganda radikalisme dan terorisme.
- Apply Hadirkan Charger iPhone yang Aman & Bergaransi 3 Tahun
- Akademisi: Sebagian WNI di Suriah Layak Mendapat Kesempatan Kedua
- Monster Itu Bernama Gadget
- HONOR Resmi Mengumumkan Kembali ke Pasar Gadget Indonesia
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- BNPT & PNM Kerja Sama Cegah Radikalisme lewat Pemberdayaan Ekonomi