Tikam 29 Bocah di Sekolah
Jumat, 30 April 2010 – 09:21 WIB
BEIJING - Aksi penusukan di sekolah kembali terjadi di Tiongkok. Kamis (29/4) kemarin, tidak kurang dari 29 anak usia empat tahun terluka akibat ditusuk seorang pria bersenjatakan pisau sepanjang 20 cm. Sementara, dua guru dan seorang penjaga sekolah di TK Zhongxin, Taixing, Provinsi Jiangsu itu, juga ikut menjadi korban. Sehari sebelumnya, aksi serupa terjadi di sebuah sekolah dasar yang terletak di Kota Leizhou, Provinsi Guangdong. Dalam insiden Rabu lalu (28/4) itu, seorang guru dan 15 siswa terluka. Si pelaku yang juga seorang pria berhasil diringkus. Kini, polisi sedang menyelidiki insiden yang terjadi bersamaan dengan eksekusi mati Zheng Minsheng, pelaku penusukan di sebuah sekolah lain di Provinsi Fujian bulan lalu.
"Total ada 32 orang yang terluka. Tiga orang dewasa dan 29 anak-anak. Tidak ada korban tewas," terang Zhu Guiming, seorang pejabat pemerintah provinsi dalam perbincangan telepon dengan Agence France-Presse. Sebelumnya, lima siswa yang luka sempat dinyatakan kritis. Tapi, setelah mendapatkan perawatan intensif di No.1 Taixing People"s Hospital, kondisi kelimanya kini stabil.
Tidak seorang pun terenggut nyawanya dalam aksi penikaman ketiga yang terjadi di sekolah Tiongkok dalam sebulan terakhir itu. Belakangan, si pelaku berhasil diidentifikasi sebagai Xu Yuyuan. Menurut Kantor Berita Tiongkok Xinhua, pria berusia 47 tahun itu pernah bekerja di sebuah perusahaan asuransi lokal. Tapi, sejak 2001 lalu, dia dipecat dan resmi menjadi pengangguran.
Baca Juga:
BEIJING - Aksi penusukan di sekolah kembali terjadi di Tiongkok. Kamis (29/4) kemarin, tidak kurang dari 29 anak usia empat tahun terluka akibat
BERITA TERKAIT
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan