Tikam 29 Bocah di Sekolah
Jumat, 30 April 2010 – 09:21 WIB
Maraknya aksi penusukan di sekolah dengan korban para siswa dan guru itu mengundang keprihatinan Zhou Xiaozheng. Sosiolog dari Renmin University di Beijing itu menyebut aksi yang dilakukan pelaku tunggal itu sebagai fenomena kluster. "Si pelaku cenderung menirukan aksi pelaku lain dalam insiden yang sama," ujarnya dalam wawancara dengan Associated Press.
Lebih lanjut, Zhou mengatakan bahwa fenomena tersebut cenderung menular. "Ini seperti aksi bunuh diri. Salah satu masalah mental yang bisa dengan cepat menyebar dalam masyarakat," terangnya. Karena itu, dia menghimbau media untuk tidak terlalu membesar-besarkan berita tersebut. Sebab, semakin di-blow up, aksi semacam itu akan semakin cepat menular. (hep/ami)
BEIJING - Aksi penusukan di sekolah kembali terjadi di Tiongkok. Kamis (29/4) kemarin, tidak kurang dari 29 anak usia empat tahun terluka akibat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan