Tiket Bakal Online, Bus AKAP Harus Mau Berubah

jpnn.com - SURABAYA - UPT Terminal Purabaya akan melakukan evaluasi bus antarkota antarprovinsi (AKAP) sebelum rencana penerapan sistem online dijalankan.
Sasarannya adalah kelayakan trayek bus. Sebab, tidak semua bus siap menerapkan sistem online.
Dinas perhubungan kini melakukan penjajakan kepada pemilik bus yang beroperasi di Terminal Purabaya.
Penjajakan itu menyangkut kesiapan pemilik bus untuk menerapkan sistem online.
Mereka tidak cukup memiliki website. Tapi, sistem pemberangkatan dan penyediaan kursi juga harus pasti. Sebab, sistem online mengutamakan ketepatan layanan.
Plt Kepala UPT Terminal Purabaya Soesandi Ismawan mengatakan, kendala paling berat adalah mengajak awak bus disiplin.
Dia menerangkan, di tiket online sudah tertera bus berangkat pada jam yang ditetapkan.
Kenyataan di lapangan, banyak awak bus yang sengaja memperlambat pemberangkatan.
''Mereka menunggu bus penuh penumpang dahulu,'' katanya.
Pola pikir tersebut harus diubah. Karena itu, dinas perhubungan perlu mendekati pemilik bus.
Tujuannya, mereka tidak hanya mementingkan aspek keuntungan. Ketepatan dan kedisiplinan harus diterapkan.
Sandi, sapaan akrabnya, akan mengevaluasi bus yang beroperasi di Terminal Purabaya. Mereka harus mau mengikuti sistem yang akan diterapkan.
SURABAYA - UPT Terminal Purabaya akan melakukan evaluasi bus antarkota antarprovinsi (AKAP) sebelum rencana penerapan sistem online dijalankan. Sasarannya
- Banjir Merendam 450 Rumah di Pangkalpinang
- PPPK 2024 yang Baru Dilantik Jangan Sok Tahu, Begitu Pesan Pak Totok
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron