Tiket Dua Penumpang 'Palsu' MH370 Dibelikan Warga Iran
Dipesan Melalui Agen Perjalanan di Thailand
Menurut Benjaporn, sama sekali tidak ada bukti bahwa Ali tahu dua orang yang dipesankan tiket itu menggunakan paspor curian atas nama Luigi Maraldi berkewarganegaraan Italia dan Chrostian Kozel yang warga negara Austria. Ali, sebut Benjaporn, juga tidak menunjukkan tanda-tanda sebagai teroris.
Hinga akhirnya Benjaporn memesan tiket Malaysia Airlines melalui kantor China Southern Airlines di Bangkok. Untuk tiket dengan paspor atas nama Luigi, dijadwalkan terbang ke Amsterdam dari Beijing pada hari Sabtu (8/3), untuk kemudian diteruskan ke Copenhagen. Sedangkan Christian Kozel, rutenya dari Beijing menuju Amsterdam baru berlanjut ke Frankfurt.
Pihak Interpol kini masih menyelidiki pemegang paspor dan mendalami rekaman gambar dua lelaki pemegang paspor curian itu berdasarkan rekaman CCTV. Sudah jamak diketahui bahwa dokumen palsu sering digunakan untuk penerbangan regional demi mengakali imigrasi atau untuk menyelundupkan narkoba. Namun, fakta bahwa pesawat MH370 sampai saat ini belum diketemukan sejak menghilang pada Sabtu dini hari lalu telah memicu spekulasi tentang adanya serangan teroris. (ara/jpnn)
TITIK terang tentang asal-usul tiket pesawat Malaysia Airlines MH370 yang digunakan oleh penumpang dengan paspor curian mulai muncul. Laman Financial
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik