Tiket Final FA Termahal

Parker juga menganggap FA telah mengabaikan atmosfer pertandingan dan lebih mementingkan aspek komersial. "Dengan harga setinggi itu, tidak akan ada lagi kesenangan di jalan-jalan. Kita juga tidak hanya membicarakan satu tiket di sini, melainkan dua, tiga, empat atau lebih karena ada yang datang dengan keluarga," paparnya.

Pete Shaw, juru bicara Red News (situs buatan fans Manchester United pertama), juga bersuara keras. Shaw menuding harga tiket final Piala FA sebagai bagian dari skandal bisnis. "Jika Anda menambahkannya dengan biaya perjalanan, makan, minum, dan hotel, itu sudah setara dengan liburan mewah," ungkapnya.

"Saya tidak akan terkejut apabila harga makanan dan minuman di Wembley ikut naik dratis. Setiap tahun fans harus menutup lubang keuangan Wembley. Berapa tahun lagi sampai semuanya lunas," sambungnya.

Terkait kritik itu, FA memiliki argumen sendiri. Otoritas sepak bola tertinggi di Inggris itu menolak apabila mereka sama sekali tidak memikirkan profit. FA juga menyebut bahwa harga tiket telah disesuaikan dengan standar yang berlaku. Khususnya dengan harga final Liga Champions musim ini (juga dimainkan di Wembley, 28 Mei 2011).