Tiket Final Termahal
Sabtu, 19 Februari 2011 – 10:19 WIB
LONDON - Penonton final Liga Champions musim ini harus menyiapkan kocek tebal. Sebab, dari pengumuman harga tiket laga di Stadion Wembley, London, 28 Mei nanti, UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa) mematok harga mahal. Harganya bahkan paling mahal dalam sejarah. Betapa tidak, tiket termurah dijual 80 pounds atau setara dengan Rp 1,1 juta (kurs 1 pounds = Rp 14.154). Itu pun menjadi jatah fans kedua tim finalis dengan jumlah 50 ribu lembar tiket. Harga sama diperuntukkan bagi penonton kursi roda.
Sedangkan tiket penonton umum dibagi dalam tiga kategori. Terdiri dari kategori tiga 150 pounds (Rp 2,1 juta), kategori dua 225 pounds (Rp 3,1 juta), serta kategori termahal yang dibanderol 300 pounds (Rp 4,2 juta). Jumlahnya pun tidak banyak alias 11 ribu lembar tiket. Kalah dibandingkan tiket yang tidak dijual ke publik (khusus undangan dan sponsor), sekitar 25 ribu.
Baca Juga:
Jika dibandingkan final 2010 di Santiago Bernabeu, harga tiket tahun ini mengalami kenaikan luar biasa. Sebut saja kategori satu yang melonjak 17 persen. Harga kategori tiga tahun ini bahkan dua kali lipat lebih mahal dibandingkan harga kategori satu pada final edisi 2009 di Roma. "Harga tiket sudah sesuai dengan pasar. Jika Anda membandingkannya dengan even lain seperti final Piala Dunia, harga tiket final Liga Champions tidak kemahalan," kelit Giorgio Marchetti, direktur kompetisi UEFA, saat launching tiket di City Hall London kemarin kepada Reuters.
"Harga tiket juga tidak ada hubungannya dengan final tahun ini dimainkan di London. Kami tidak bernafsu mengeruk untung besar," sambungnya. Sebagai bukti UEFA tidak mata duitan, Marchetti mengatakan apabila keuntungan final tahun ini hanya naik 3 persen dibandingkan tahun lalu. Keuntungan tahun ini ditaksir 14 juta pounds (Rp 198 miliar). "Tiket bisa dipesan di website kami mulai 24 Februari sampai 18 Maret," jelas Marchetti. (dns)
LONDON - Penonton final Liga Champions musim ini harus menyiapkan kocek tebal. Sebab, dari pengumuman harga tiket laga di Stadion Wembley, London,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ancelotti Bicara Soal Kondisi Mbappe: Masa Buruknya akan Segera Berakhir
- Thiago Motta Puji Performa Khepren Thuram di Juventus
- Gagal Juara China Masters 2024, Jonatan Christie Merasa Ada yang Mengganjal
- Jonatan Christie Tumbang, Trofi China Masters 2024 Milik Anders Antonsen
- Live Streaming Final China Masters 2024 Jojo Vs Antonsen, Sekarang!
- Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit