Tiket KA Arus Balik Ludes Hingga 10 Agustus

jpnn.com - TEGAL – Bagi masyarakat Tegal dan sekitarnya yang hendak ke Jakarta menggunakan moda transportasi kereta api (KA) sepertinya perlu mencari alternatif lain. Sebab, tiket KA Tegal–Jakarta sudah ludes terjual hingga 10 Agustus mendatang.

Humas Daop IV Semarang Suprapto mengatakan, untuk arus balik Lebaran, tiket KA pemberangkatan dari Stasiun Besar Tegal menuju Jakarta sudah habis terjual. Seperti KA Tegal Ekspres (Tegal-Jakarta Kota), tiket telah habis terjual dari 30 Juli sampai 10 Agustus.

Kemudian KA Tegal Arum (Tegal-Pasar Senen) tiket ludes terjual sejak 31 Juli hingga 10 Agustus. Lalu KA Cirebon Ekspres (Cirek) Tegal-Gambir, tiket telah habis terjual dari 31 Juli samapai dengan 7 Agustus.

”KA yang diberangkatkan dari Semarang menuju Jakarta, tiket telah habis terjual dari 31 Juli hingga 7 Agustus,” katanya.

Lebih jauh Suprapto membeberkan, selama arus mudik dan balik Lebaran, kereta api tambahan yang pemberangkatan dari Daop IV tiga buah. Di antaranya, 1 kereta lokal Pekalongan Ekspres relasi Semarang Tawang–Poncol–Weleri–Pla buhan–Pekalongan. Lalu 2 kereta jarak jauh, Tawang Jaya Lebaran (Semarang Poncol-Pasar Senen) dan Menoreh Lebaran (Semarang Tawang-Pasarsenen).

Secara keseluruhan, sambung dia, kereta-kereta pemberangkatan dari Daop IV Semarang, untuk kereta jarak jauh ada 16 kereta reguler dan 4 kereta tambahan Lebaran PP. Total daya angkut untuk kereta pemberangkatan awal dari Semarang menuju Jakarta tersebut berjumlah 4.470 penumpang perharinya.

”KA yang melintas di Daop IV Semarang berjumlah 20 perjalanan kereta reguler dan 12 perjalanan kereta tambahan. Sedang kereta lokal, jumlah berjumlah 18 perjalanan,” jelasnya, sembari menuturkan bahwa sarana yang dilibatkan selama angkutan Lebaran, Daop IV Semarang diperkuat 16 lokomotif, 22 KRDE dan 109 gerbong kereta.

Kaitan dengan keamanan, Suprapto menguraikan bahwa jajarannya terus melakukan pengetatan. Untuk menjamin kemananan, setiap KA yang melintas di wilayah Daop IV dikawal oleh personel Brimob yang ditempatkan di dalam lokomotif.