Tiket KA Ludes, Mudik Kapal Laut Sepi Peminat
jpnn.com - JAKARTA - Kesiapan arus mudik lebaran terus dikebut oleh Pemerintah. Kemarin (7/7) sejumlah Kementerian, badan serta Kepolisian menggelar rapat kerja (raker) bersama komisi V DPR RI. Sejumlah permasalahan di bahas dalam pertemuan itu mulai dari kesiapan infrastruktur, prediksi kemacetan di ruas jalan, sampai perkiraan cuaca saat mudik lebaran.
Raker itu dimulai pada pukul 14.00. Ada dua kementerian yang ikut dalam rapat tersebut yakni Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Badan yang ikut rapat tersebut adalah Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas), Airnav Indonesia dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Pada kesempatan pertama Menteri Perhubungan (Menhub), E.E Mangindaan mempresentasikan paparannya. Menurut Mangindaan ada ruas jalan yang tingkat kecepatan maksimalnya menurun. Sehingga membuat jarak tempuh ke tempat tujuan semakin jauh.
Di antaranya di Cipularang turun menjadi 66 km per jam. Pada tahun lalu kecepatan maksimal kendaraan masih bisa melintas di ruas jalan itu 69 km per jam. Selain itu di ruas jalan Cileunyi. Kini kecepatan maksimal kendaraan yang melintas di jalan itu hanya 22 km per jam.
"Selain itu di jalur Cikampek-Cirebon pengendara tidak bisa memacu kencang kendaraannya. Ini disebabkan bertambahnya jumlah volume kendaraan terutama kendaraan pribadi," jelasnya.
Mangindaan mengatakan jika itu tidak cepat diatasi, maka kemacetan akan semakin parah. Pasalnya Kemenhub mencatat ada kenaikan pada jumlah pemudik sebesar 3,83 persen. Yakni dari 18.587.668 penumpang menjadi 19.299.144 penumpang.
Mayoritas pemudik itu menggunakan kendaraan pribadi baik roda empat maupun roda dua. Mobil diprediksi naik diprediksi naik 5.61 persen dari 1.694.326 kendaraan menjadi 1.789.358 kendaraan. Selain itu, penggunaan sepeda motor diprediksi naik 4,persen dari 2.273.615 kendaraan menjadi 2.371.378 kendaraan.
"Jelas jalan akan sangat padat," ungkapnya.
JAKARTA - Kesiapan arus mudik lebaran terus dikebut oleh Pemerintah. Kemarin (7/7) sejumlah Kementerian, badan serta Kepolisian menggelar rapat
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun