Tiket KA Tambahan H-5 Ludes, yang Masih H-10 Hingga H-7

Menanggapi, Agus tidak menampik kesulitan untuk mengakses situs resmi KAI itu pada pukul 00.01 WIB. Ia mengaku, harus berjuang selama setengah jam untuk bisa membuka website resmi tersebut. Menurutnya, hal itu disebabkan banyaknya jumlah pengakses dalam waktu yang sama.
"Kita sudah naikkan bandwidth, tapi memang ini seperti pintu satu meter yang dimasuki ratusan orang pasti akan susah. Untuk isu terjual dalam lima menit itu tidak mungkin. Tapi kalau terbooking, itu iya," tuturnya.
Sementara, terkait kongkalikong dan calo, Agus dengan tegas membantah. Ia menegaskan, tidak ada tindakan melanggar hukum tersebut. Sebab, tidak ada pembagian kuota untuk penjualan tiket KA ini. Selain itu, ia meyakinkan jika penjualan melalui calo tidak akan terjadi.
Ketatnya proses check in saat hari keberangkatan tidak akan memungkinkan penjualan oleh calo dapat terjadi. "Seumpama juga ganti nama. Itu artinya harus dilakukan pembatalan dulu. Otomatis itu masuk dalam ketersediaan tiket baru. Bisa disambar orang. Sulit saya rasa," jelasnya. (mia)
JAKARTA - Tiket kereta api tambahan untuk mudik lebaran keberangakatan lima hari sebelum Idul Fitri telah habis terpesan. Padahal, penjualan tiket
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aturan Blending BBM Jelas dan Legal, Penyidikan Harus Transparan
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban
- PT Indo RX Apresiasi Putusan Lembaga Arbitrase Jerman
- Dugaan Penyiksaan Pemain Sirkus OCI, Komnas HAM Ungkap Fakta Ini
- LPSK Turun Tangan di Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Mantan Rektor UNU Gorontalo
- Soal Macet Horor di Tanjung Priok, Gubernur Pramono: Ini Membuat Saya Resah