Tiket Ludes, Calon Penumpang Terlantar

Terpaksa Nginap di Pelabuhan

Tiket Ludes, Calon Penumpang Terlantar
Tiket Ludes, Calon Penumpang Terlantar
Sedianya, Kuswandi dan beberapa kerabat lain akan berlayar ke Jakarta, kemarin sore. Ia bekerja di salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Sanggau. Ia datang dari Sanggau ke pelabuhan tidak memegang tiket. “Tidak dapat tiket. Memang tidak kebagian lagi,” katanya.

Sebenarnya, dia mengakui, akan berangkat dengan KM Mabuhay ke Jakarta petang kemarin. Awalnya dia dijanjikan rekan yang mengurus tiket, bisa berangkat sore itu.  “Tadi kapal kabarnya berangkatnya jam lima sore. Awalnya, dijanjikan sudah ada tiket,  tapi sampai disini sudah tidak ada. Jadi, tidak dapat berangkat," katanya.

Lantas ia pun harus mengalihkan waktu keberangkatannya pada Sabtu (25/8). “Berangkat besok (hari ini), pakai kapal yang lebih kecil,” ujarnya. “Terpaksa kami nginap disini (pelabuhan)," imbuhnya.

Calon penumpang lain, M. Mahrozy, mengaku tidak bisa berangkat karena kapal sudah penuh. Menurutnya, hal itu karena banyak penumpang yang harusnya berangkat lewat jalur Semarang naik ke kapal tujuan Jakarta. “Harusnya kapal ke Jakarta sendiri, ke Semarang sendiri. Karena, yang Semarang gelombang besar, jadi kapalnya tidak berani. Jadi, yang Semarang ikut naik kapal ke Jakarta, jadi kapal tidak muat lagi,” imbuhnya. (boy/jpnn)


PONTIANAK – Puluhan calon penumpang pesawat di Bandar Udara Supadio, Kubu Raya, dan di Pelabuhan Dwikora Pontianak, terlantar karena tak mendapatkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News