Tiket Mahal, Bagasi Berbayar, Jumlah Penumpang Turun Drastis

Tiket Mahal, Bagasi Berbayar, Jumlah Penumpang Turun Drastis
Penumpang saat keluar dari terminal kedatangan Bandara Syamsudin Noor, Jumat (25/1). Foto: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN/JPNN.com

jpnn.com, BANJARBARU - Jumlah penumpang di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalsel, mengalami penurunan signifikan pascanaiknya harga tiket pesawat dan kebijakan bagasi berbayar. Sampai-sampai maskapai harus membatalkan penerbangan, karena sepinya penumpang.

Otoritas Bandara Syamsudin Noor mencatat, dalam lima hari terakhir tren positif hanya terjadi pada Ahad (20/1), saat itu jumlah penumpang 8.755 orang. Bahkan, Selasa (22/9) ketika Lion Air Group mulai menerapkan bagasi berbayar, jumlah penumpang tinggal 7.486 orang.

Informasi yang didapat Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group), Jumat (25/1), sampai pukul 15.00 Wita, setidaknya ada tiga penerbangan dibatalkan akibat kuota penumpangnya kurang. Yakni, Wings Air dengan nomor penerbangan IW-1391 jurusan Kotabaru-Banjarmasin.

Lalu, Lion Air JT-524 rute Surabaya-Banjarmasin dan Wings Air IW-1387 jurusan Balikpapan-Banjarmasin.

Jumlah ini bertambah hingga Jumat malam menjadi total tujuh penerbangan dibatalkan. Tiga ke Surabaya, tiga ke Jakarta dan satu ke Kotabaru. Semuanya dari maskapai milik Lion Air Group. Pembatalan jadwal terbang ini, sudah mulai terjadi sejak 15 Januari tadi.

Tiket Mahal, Bagasi Berbayar, Jumlah Penumpang Turun Drastis

Rita (kiri) bersama kakaknya di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Jumat (25/1) harus mengeluarkan biaya Rp500 ribu untuk bagasi berbayar. Foto: SUTRISNO/RADAR BANJARMASIN/JPNN.com

Sepinya penumpang juga dirasakan biro perjalanan. Seperti diungkap owner Camesa Travel, Siti Aisyah. "Sebelumnya dalam sehari kami bisa menjual 15 sampai 20 tiket. Tapi sekarang menjual 10 tiket saja sangat sulit," katanya kepada Radar Banjarmasin.

Penerapan bagasi berbayar yang dilakukan di saat tiket pesawat mengalami kenaikan, diduga jadi penyebab jumlah penumpang turun drastis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News