Tiket Mahal, Penerbangan 'Charity' Berakhir
Selasa, 13 Oktober 2009 – 20:56 WIB

Tiket Mahal, Penerbangan 'Charity' Berakhir
Sementara untuk masalah susahnya mencari tiket, beberapa pegawai bandara maupun petugas jasa pengangkat koper (porter) yang sempat berbincang pun membenarkannya. "Saya sejak kemarin siang sudah banyak dipesankan oleh kenalan maupun saudara untuk bantu mencarikan tiket ke Jakarta, tapi memang susah sekali dapatnya. Mahal, dan sudah banyak (penerbangan) yang full, minimal untuk tiga hari ini," aku seorang porter yang tak ingin disebutkan namanya.
Sementara itu, seolah melengkapi kesulitan mendapatkan tiket - terutama yang murah atau terjangkau kantong - ke Jakarta, tampaknya perusahaan penerbangan yang selama ini memberikan "charity flight" (penerbangan 'amal') juga sudah tidak lagi menjalankan programnya. Salah satunya adalah Garuda, yang ternyata program diskon 50 persen harga tiketnya khusus untuk relawan dan pers, bakal diberlakukan terakhir Rabu (14/10) besok - yang berarti hanya berlangsung 14 hari terhitung sejak 1 Oktober lalu.
"Iya, tapi itupun tidak ada jaminan kalau masih ada seat. Harus kami kontak dulu untuk memastikannya. Yang jelas kalau hari Kamis (15 Oktober), sudah tidak ada lagi (diskon tersebut)," tutur petugas di loket penjualan tiket Garuda di bandara itu kepada beberapa relawan dan wartawan, sebelum tak lama kemudian memastikan bahwa penerbangan dengan harga diskon untuk Rabu besok pun ternyata sudah penuh semua. (ito/JPNN)
PADANG - Memasuki rentang dua pekan, setelah bencana gempa 7,9 SR yang mengguncang Sumatera Barat (Sumbar) khususnya dan telah menimbulkan banyak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?