Tiket Manual Susahkan Penumpang KRL
Senin, 27 Mei 2013 – 07:13 WIB
Sementara itu, Kepala Stasiun Depok Baru Didin R mengatakan tidak berfungsinya dua pintu get in dan get out karena beberapa alatnya belum terpasang. Selain itu, juga dikarenakan uji coba e-ticketing belum berjalan sempurna. Namun, pihaknya berjanji akan segera memperbaiki mesin get out dan mensosilalisasikan e-ticketing ke penumpang terkait stasiun yang hendak dituju. ”Untuk sementara kami tempatkan petugas membantu penumpang yang salah membeli tiket biar tidak terjadi kekisruhan,” cetusnya.
Terpisah, Humas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa mengatakan, sosialisasi penerapan e-ticketing sudah dilakukan matang. Dengan cara menghitung untung dan rugi, serta kenyamanan penumpang. Dalam tahap awal pihaknya mengatakan telah menyiapkan 323 gate di 63 stasiun di Jabodetabek. Untuk mendukung penerapan sistem e-ticketing tersebut, juga disiapkan 462 perangkat otomatis sistem.
Seperti monitor di loket penjualan tiket, card dispenser, dan card reader. Namun, tidak semua alat tersebut sudah terpasang. Karena masih membutuhkan pemasangan sistem. ”Harus diakui memang banyak keluhan, dan itu sangat wajar sekali. Karena tidak ada satupun uji coba berjalan mulus. Tetapi kami yakin sebentar lagi juga masyarakat akan paham dan mengerti e-ticketing,” tandasnya kepada INDOPOS.(cok)
DEPOK-Uji coba penerapan e-ticketing oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) sampai 1 Juni 2013 nanti membuat ratusan penumpang di Stasiun Depok Baru
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS