Tiket Pesawat Mahal, Bara JP: Menhub Layak Dievaluasi
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus DPP Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Viktor S Sirait mengatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi layak dievaluasi karena ketidakmampuannya mengatasi tarif pesawat yang tetap melambung.
“Menhub layak dievaluasi karena tiket pesawat mahal sudah terjadi berbulan-bulan dan tidak ada solusi,” kata Viktor seperti dilansir dalam siaran persnya, Kamis (9/5) kemarin.
Menurutnya, angkutan udara saat ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat, apalagi menjelang libur Idulfitri yang sudah dekat.
BACA JUGA: Merespons Wacana Pemindahan Ibu kota, Anton Doni Sarankan Jokowi Fokus pada Visi Misi
Ia berharap menteri-menteri yang membantu Presiden Jokowi bisa memberikan solusi atas sebuah permasalahan dan tidak membebani rakyat akibat kinerja yang kurang baik.
“Tiket pesawat mahal ini menjadi beban bagi masyarakat. Akibatnya banyak yang menunda bepergian atau mengganti dengan moda angkutan lain yang sudah pasti lebih lama. Ini menimbulkan keresahan,” katanya.
Viktor menilai Menhub tak mampu mengatasinya. Menjelang perayaan Idulfitri ini, kata dia, tentu akan semakin membuat resah pemudik yang menggunakan jasa angkutan udara.
Ia memberikan contoh, akibat keresahan masyarakat dengan tingginya harga tiket, muncul berbagai petisi meminta Menhub menurunkan harga tiket pesawat.
Pengurus DPP Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Viktor S Sirait mengatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi layak dievaluasi karena ketidakmampuannya mengatasi tarif pesawat yang tetap melambung.
- Diresmikan Jokowi, Relawan Incorporate jadi Wadah Akselerasi Pembangunan Negeri
- Mengurai Penyebab Tingginya Harga Tiket Pesawat di Indonesia
- Pimpinan Komisi I DPR: Presiden Lebih Dengar ProJo & Bara JP Ketimbang Lemhannas dan Wantannas
- Percaya Real Count KPU, Bara JP Yakin PSI Bakal Lulus ke DPR
- Bara JP: PSI Partai Jokowi, Sukarelawan Wajib Mendukung
- Bara JP Yakin Tidak Ada Politik Dinasti di Negara Demokrasi