Tiket Pesawat Mahal, Insentif Fiskal Hanya Solusi Jangka Pendek
Struktur pasar yang lebih banyak dikuasai grup besar seperti Lion Air dan Garuda Indonesia, lanjut dia, juga masih menjadi PR bagi pemerintah.
Garuda Indonesia Group dan Lion Air Group menguasai 83 persen pasar penerbangan Indonesia.
Jika kini Sriwijaya melebur ke Garuda Indonesia Group, penguasaan Garuda Indonesia dan Lion Air Group mencapai 96 persen.
“Sangat terkonsentrasi,” ujarnya.
Ketika dua grup besar sudah menguasai pasar, tambah Huda, mudah bagi perusahaan menggunakan tarif batas atas, tetapi tetap tidak menyalahi aturan pemerintah.
Padahal, jarang ada negara yang menetapkan batas harga di industri penerbangan.
“Di negara-negara lain, semua maskapai akan berlomba menjadi paling efisien (karena tidak ada batasan harga yang diatur pemerintah),” ucapnya. (rin/lyn/c10/oni)
Pemerintah sudah memiliki dua cara untuk meredam keriuhan masyarakat terhadap harga tiket pesawat.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Puncak Nataru, Garuda Indonesia Group Menerbangkan 77.552 Penumpang
- Imbas PPN 12 Persen, Harga Tarif Pesawat Bakal Turun 10 Persen
- Garuda Indonesia Berencana Menambah 15 hingga 20 Pesawat Tahun Depan
- Generasi Taruna
- Kabar Baik, Harga Tiket Garuda Siap Turun, Catat Syarat & Ketentuannya
- Mulai Desember 2024, Garuda Indonesia Bakal Turunkan Harga Tiket Rute Domestik