Tiket Pesawat Mahal, Penjualan Paket Perjalanan Anjlok 40 Persen

jpnn.com, BALIKPAPAN - Direktur PT Trans Borneo Adventure Joko Purwanto mengatakan, harga tiket pesawat yang mahal turut menggerus kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.
Turis luar negeri lebih memilih berekreasi ke negara lain ketimbang Indonesia karena biaya mobilitas di tanah air akan lebih besar.
“Penjualan paket tur saya juga turun. Saya akui penurunannya sangat besar sampai 40 persen. Itu juga dirasakan di seluruh Indonesia,” ungkapnya, Rabu (15/5).
BACA JUGA: Tarif Tiket Pesawat Masih Mahal, ini Kata Pengamat Penerbangan
Namun, dia masih dapat memakluminya. Sebab, masyarakat sedang menunggu tiket kembali normal baru melakukan perjalanan.
Saat ini biaya perjalanan untuk wisata dalam negeri naik dua kali lipat.
Misalnya, ke Jogjakarta yang normalnya hanya butuh biaya sekitar Rp 800 ribu sekarang sudah di kisaran Rp 1,5 juta.
Belum ditambah bagasi. Artinya paket tur yang biasanya dijual Rp 2,5 juta kini harus Rp 5 jutaan.
Direktur PT Trans Borneo Adventure Joko Purwanto mengatakan, harga tiket pesawat yang mahal turut menggerus kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.
- Pelita Air Tambah Ribuan Kursi Selama Mudik Lebaran 2025, Bakal Ada Extra Flight
- Sultan Apresiasi Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Menhub Sebut Tiket Pesawat Untuk Lebaran Sudah Turun Harga, Simak Nih!
- Kebijakan Penurunan Harga Tiket Pesawat Saat Mudik, InJourney Airports Beri Diskon 50 %
- Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat Lebaran 2025, Pelita Air: Memudahkan Masyarakat
- AHY Umumkan Diskon Tiket Pesawat, Marwan Cik Asan: Sangat Membantu Masyarakat