Tiket Pesawat Mahal, PPN Penjualan Avtur Berpeluang Dihapus
Kamis, 14 Februari 2019 – 09:37 WIB
Sebab, selama ini pembangunan infrastruktur distribusi avtur di AP1 dan AP2 dilakukan sepenuhnya oleh Pertamina.
’’Infrastruktur di dalam, infrastruktur penyimpanan, itu semua investasi Pertamina,’’ kata Rini.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama menuturkan, pihaknya masih mengkaji perpajakan untuk avtur bersama Pertamina.
Namun, harga avtur yang tinggi tidak disebabkan pengenaan pajak.
“Akan tetapi, bisa juga kami kaji apakah memang pajak bisa untuk membantu menurunkan harga avtur, termasuk (mengkaji) benchmark di beberapa negara. Tampaknya, di negara-negara lain seperti Singapura dan lain-lain, avtur juga dikenai pajak (PPN),’’ jelas Yoga. (far/rin/c14/oki)
Menteri BUMN Rini Soemarno mengusulkan pajak pertambahan nilai (PPN) bagi penjualan avtur oleh PT Pertamina.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dari Konser K-Pop hingga Kereta Cepat, Inovasi tiket.com Makin Ciamik
- Imbas PPN 12 Persen, Harga Tarif Pesawat Bakal Turun 10 Persen
- Pemerintah Wacanakan Diskon 50 Persen untuk Tiket Kereta Api Jelang Nataru
- Kabar Baik, Harga Tiket Garuda Siap Turun, Catat Syarat & Ketentuannya
- Mulai Desember 2024, Garuda Indonesia Bakal Turunkan Harga Tiket Rute Domestik
- Pertamina Patra Niaga Siap Dukung Kebijakan Harga Khusus Avtur Nataru di 19 Bandara