Tiket Pesawat Mahal, Rindu Keluarga Dipendam
Jumat, 18 Januari 2019 – 00:56 WIB

Pesawat Garuda. Ilustrasi Foto: dok.JawaPos.com
Bukan hanya dia, teman satu kantor yang sama dengannya merasa kecewa. Akhir pekan lalu ia bahkan tidak pulang. Awalnya ingin ke Jakarta. Karena mahalnya harga tiket, ia dan karyawan BI lainnya menghabiskan akhir pekan bersama.
“Kami membuat acara di luar agenda kami. Hitung-hitung sebagai hiburan. Keluarga saya semuanya ada di Jakarta. Kalau mahal seperti ini kasihan kami anak rantau. Yang pasti (harga tiket) ini, saya berharapnya balik normal lagi karena kan berat juga buat yang merantau, harus bolak-balik," tutupnya. (*/ctr/aji/dwi/k15)
Mahalnya harga tiket pesawat dampaknya dirasakan langsung para pekerja perantauan yang jauh dari keluarganya.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Pelita Air Tambah Ribuan Kursi Selama Mudik Lebaran 2025, Bakal Ada Extra Flight
- Sultan Apresiasi Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Menhub Sebut Tiket Pesawat Untuk Lebaran Sudah Turun Harga, Simak Nih!
- Kebijakan Penurunan Harga Tiket Pesawat Saat Mudik, InJourney Airports Beri Diskon 50 %
- Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat Lebaran 2025, Pelita Air: Memudahkan Masyarakat
- AHY Umumkan Diskon Tiket Pesawat, Marwan Cik Asan: Sangat Membantu Masyarakat