Tiket Piala Dunia Qatar Dijual di Pasar Gelap, Harganya Jadi Edan-Edanan

Ashraf Ali arrived tiba di Stadion 974 enam jam sebelum pertandingan antara Argentina melawan Polandia dilangsungkan, dengan membawa poster bertuliskan "Kami memerlukan tiket".
Seseorang kemudian menawarkan tiket seharga US$2000 (sekitar Rp31 juta), sembilan kali lipat dari harga resmi.
Harga itu terlalu mahal bagi Ashraf yang tiba di Qatar dari Mesir untuk memenuhi impiannya menonton pertandingan bintang Argentina Lionel Messi.
Setengah jam sebelum pertandingan dimulai, dia berhasil mendapatkan tiket seharga US$500 (sekitar Rp7,7 juta), dan menyaksikan Argentina menang 2-0 atas Meksiko di babak penyisihan Grup.
Saat ini semakin banyak penonton berkumpul di luar stadion di Doha, terlibat tawar-menawar dengan calo, kadang dengan harga 10 kali lipat dari harga resmi.
Para calo tampaknya tidak peduli dengan polisi yang melakukan patroli maupun kamera CCTV yang dipasang untuk menangkap penjualan tiket ilegal.
"Pasar gelap sudah ada di mana-mana," kata seorang penjual tiket asal Prancis kepada kantor berita Reuters, dan mengaku hasil penjualannya cukup untuk membiayai perjalanannya di Qatar sampai pertandingan final.
Pria tersebut mengaku menjual tiket 1000 persen lebih mahal kepada "penonton yang sangat tergila-gila" menonton pertandingan yang melibatkan bintang seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Tiket pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar yang mulai memasuki babak 8 besar, telah diperjualbelikan dengan harga melambung
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun