Tiket Piala Dunia Qatar Dijual di Pasar Gelap, Harganya Jadi Edan-Edanan

Menurut aturan itu, para calo atau siapa saja yang menjual tiket secara ilegal bisa dikenai denda sampai maksimum 10 kali lipat dari harga resmi bila ditangkap.
FIFA memperingatkan bahwa penonton yang membeli tiket ilegal akan dilarang masuk ke dalam stadion karena sekarang pertandingan Piala Dunia sudah memasuki babak-babak menentukan, dengan sistem gugur.
"Tujuan utama FIFA adalah keamanan dan keselamatan semua penonton dan mendorong skema harga yang adil bagi semua tiket Piala Dunia," kata juru bicara FIFA kepada Reuters.
Ia mengatakan FIFA secara teratur berhubungan dengan pihak berwenang Qatar untuk menerapkan aturan yang ada.
Penonton yang ingin menyaksikan pertandingan-pertandingan babak akhir semakin terus berdatangan karena Qatar mengizinkan mereka yang tidak memiliki tiket resmi untuk memasuki negeri tersebut.
Di luar kantor penjualan tiket FIFA di Doha hari Minggu, suara loudspeaker terus memainkan pesan yang sudah direkam berbunyi "Tidak ada lagi tiket pertandingan yang tersedia".
Seorang pendukung Argentina Federico Criado (33 tahun) mengaku datang ke kantor penjualan tiket dua hari sekali namun layar televisi di sana menunjukkan tidak adanya tiket untuk pertandingan Argentina.
Dia juga menghabiskan waktu berjam-jam di situs penjualan online FIFA untuk membeli tiket yang dijual kembali.
Tiket pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar yang mulai memasuki babak 8 besar, telah diperjualbelikan dengan harga melambung
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya