Tiket pun Naik 10 Kali Lipat
jpnn.com - SEPANJANG penyisihan grup B SEA Games 2013, Thuwanna Youth Training Centre, Yangon, memang selalu penuh tiap kali tuan rumah Myanmar bertanding. Apalagi di laga terakhir melawan Indonesia kemarin yang menjadi penentu lolos tidaknya kedua tim ke semifinal.
Sangat krusialnya laga tersebut membuat harga tiket menjadi yang termahal sepanjang SEA Games 2013 ini. Harga normalnya, untuk ordinary seat yang ada di belakang gawang, adalah 2 ribu Kyat atau sekitar Rp 22 ribuan. Untuk special seat, harganya hanya berkisar 4 ribu Kyat (Rp 45 ribu).
Tapi, dalam pertandingan kemarin, 30 ribuan lembar tiket sudah terjual habis sejak siang hari dan mayoritas jatuh di tangan calo. Karena itu, harganya pun melesat tinggi sekitar 10 kali lipat.
Sebagai contoh, untuk tiket ordinary seat saja, peminat harus merogoh kocek sebesar 20 ribu Kyat atau Rp 200 ribuan. Lonjakan harga yang cukup tinggi pun juga terjadi untuk special seat. Harganya bisa mencapai 35 ribu Kyat atau Rp 400 ribuan.
Ketika Jawa Pos berada di lokasi dekat stadion enam jam sebelum kick off, harga selangit itu sudah dipatok para calo. "Sungguh mahal sekali, apalagi untuk ukuran pertandingan di negara ini. Biasanya ya paling tinggi 10 ribu Kyat," ungkap Kyaw Min Aung, salah seorang pengemudi taksi yang mengurungkan niatnya membeli tiket pertandingan.
Menurut Kyaw, banyak alasan yang membuat tiket pertandingan ini menjadi paling diburu di Yangon. Pertama, pertandingan yang berlangsung tadi malam menjadi sajian hiburan terakhir bagi publik Yangon. Sebab, laga semifinal sampai final dilangsungkan di Naypyitaw.
"Dan, tentunya karena tim Anda juga menentukan langkah kami ke semifinal," imbuhnya.
Minimnya jumlah tiket yang beredar di pasaran itu juga dibenarkan oleh pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yangon. Untuk pertandingan kemarin, hanya sepuluh lembar yang diberikan panitia pertandingan. Padahal, biasanya bisa berjumlah lebih dari 30 tiket.
SEPANJANG penyisihan grup B SEA Games 2013, Thuwanna Youth Training Centre, Yangon, memang selalu penuh tiap kali tuan rumah Myanmar bertanding.
- Banjir Pelatih Asing di Piala AFF 2024, Hanya Ada 1 Lokal
- Luar Biasa! 2 Pemain Non-Pelatnas PBSI Lulus BWF World Tour Finals 2024
- Begini Persiapan Megan C Sutanto Menuju Laga Olimpiade
- Inilah Kontestan BWF World Tour Finals 2024, Ngeri di Tunggal Putra
- Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!
- Liga Champions: Manchester City Gagal Menang di Kandang Sendiri