Tiket Sudah Mahal, Langka Pula
Sabtu, 28 Mei 2011 – 12:42 WIB

Para Pemain Manchester United. AP Photo/Alastair Grant
Tanggapan dingin datang dari beberapa penduduk London yang ditemui Jawa Pos. Mereka tidak peduli dengan apapun hasil final Liga Champions. Mereka datang ke Hyde Park hanya ingin menyaksikan kemeriahan festival dan juga pertunjukan-pertunjukan di Festival Liga Champions.
Wajar bila penduduk London apatis. Mereka tidak punya wakil di final Liga Champions. Tiga tim andalan mereka, yakni Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur, sudah tersingkir lebih dahulu. Kebetulan pula, di pentas Premier League, tim-tim asal London juga tak berdaya menghadapi keperkasaan United.
"Banyak pertunjukan menarik. Saya dan teman-teman datang untuk melihat trofi Liga Champions dan museum. Ini pertunjukan hebat. Tapi, kami tidak punya rencana menyaksikan di stadion," Robby Wilson, remaja London, yang Jawa Pos temui di museum Liga Champions.
Lagi pula, lanjut dia, harga tiket sangat mahal dan langka. Harga resminya 170 euro atau setara Rp 2 juta. Namur, sudah terjual habis. Yang tersisa adalah yang berada di tangan kedua. Harganya jelas melambung lebih tinggi lagi. Bahkan di situs lelang online e-bay, harganya sudah mencapai 4 ribu pounds atau setara Rp 55,3 juta. (ham/ttg)
DUEL final Liga Champions 2011 memang dihelat di ranah Inggris. Tapi, jangan lantas beranggapan kalau Manchester United, yang notabene wakil Inggris,
BERITA TERKAIT
- Kapten Venezia Jay Idzes Melihat Ada Secercah Harapan Bertahan di Serie A
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025