Tiket Terbang Keliling Australia Tanpa Mendarat Laris Terjual dalam 10 Menit

Industri penerbangan dan hotel ada dua sektor yang termasuk paling terkena dampak akibat pembatasan pergerakan internasional di banyak negara saat pandemi COVID-19.
Sambil menunggu berakhirnya pandemi, muncul ide baru untuk menggerakkan dua industri tersebut dengan menawarkan penerbangan melihat tempat wisata dari udara serta menikmati liburan dari hotel berbintang di kota sendiri.
Maskapai penerbangan utama Australia, Qantas sekarang menawarkan paket bernama 'Great Southern Land', dengan yang paling murah seharga AU$787, atau sekitar Rp 8 juta, untuk kelas ekonomi.
Penerbangan akan dimulai dari Sydney dan berakhir di Sydney juga.
Di luar dugaan, menurut Qantas, hanya dalam waktu 10 menit sejak ditawarkan, 130 orang sudah membeli tiket untuk penerbangan tersebut.

"Kami tahu penerbangan ini akan populer namun kami tidak menduga akan habis dipesan dalam waktu 10 menit," kata juru bicara Qantas.
"Ini mungkin penerbangan yang terjual paling cepat dalam sejarah Qantas.
Industri penerbangan dan hotel ada dua sektor yang termasuk paling terkena dampak akibat pembatasan pergerakan internasional di banyak negara saat pandemi COVID-19
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia