Tiket Terbang Keliling Australia Tanpa Mendarat Laris Terjual dalam 10 Menit
Industri penerbangan dan hotel ada dua sektor yang termasuk paling terkena dampak akibat pembatasan pergerakan internasional di banyak negara saat pandemi COVID-19.
Sambil menunggu berakhirnya pandemi, muncul ide baru untuk menggerakkan dua industri tersebut dengan menawarkan penerbangan melihat tempat wisata dari udara serta menikmati liburan dari hotel berbintang di kota sendiri.
Maskapai penerbangan utama Australia, Qantas sekarang menawarkan paket bernama 'Great Southern Land', dengan yang paling murah seharga AU$787, atau sekitar Rp 8 juta, untuk kelas ekonomi.
Penerbangan akan dimulai dari Sydney dan berakhir di Sydney juga.
Di luar dugaan, menurut Qantas, hanya dalam waktu 10 menit sejak ditawarkan, 130 orang sudah membeli tiket untuk penerbangan tersebut.
Photo: Perbatasan NSW dengan Queensland masih ditutup namun penumpang bisa melihat keindahan Great Barrier Reef dari udara. (Lisa Michele Burns)
"Kami tahu penerbangan ini akan populer namun kami tidak menduga akan habis dipesan dalam waktu 10 menit," kata juru bicara Qantas.
"Ini mungkin penerbangan yang terjual paling cepat dalam sejarah Qantas.
Industri penerbangan dan hotel ada dua sektor yang termasuk paling terkena dampak akibat pembatasan pergerakan internasional di banyak negara saat pandemi COVID-19
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia