Tiket Terbang Keliling Australia Tanpa Mendarat Laris Terjual dalam 10 Menit
Sebagian besar hotel di Sydney sepi sejak Maret lalu, karenanya Hyatt Regency sekarang mengincar warga biasa untuk menginap.
"Kita sudah sering bepergian ke luar negeri dan menghabiskan liburan di luar Australia, namun saya kira kita kadang perlu diingatkan mengenai banyaknya hal yang bisa ditawarkan oleh Sydney."
"Kami berusaha menarik pasar keluarga dengan paket bed and breakfast, dimana dulunya secara tradisional hotel-hotel besar tidak melakukannya lagi," tambah Jane.
Ia mengatakan dirinya masih masih optimistis jika para pelancong bisnis akan kembali lagi, meski sekarang semakin banyak orang bekerja dari rumah.
"Saya kira kita tidak bisa menggantikan suasana emosional pertemuan secara langsung, dan itulah yang kami dengar dari mereka yang banyak bergerak di bidang bisnis," jelasnya.
Di awal bulan September tingkat hunian hotel di Sydney turun 64 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, bahkan di bulan Maeret tingkat hunian pernah turun hampir 90 persen.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dengan artikel dalam bahasa Inggris mengenai penerbangan dan hotel
Industri penerbangan dan hotel ada dua sektor yang termasuk paling terkena dampak akibat pembatasan pergerakan internasional di banyak negara saat pandemi COVID-19
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia