Tiket Wisata Pulau Komodo Bakal Dipatok Rp 3,75 Juta Per Orang, Ini Alasannya

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendukung wacana kenaikan tiket masuk Taman Nasional Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurutnya, kenaikan harga tersebut sengaja dilakukan untuk melindungi fauna komodo agar tidak punah.
"Ditemukan penurunan nilai jasa ekosistem di Pulau Komodo dan Pulau Padar, sehingga harus dilakukan konservasi," ujar Sandiaga Uno dalam konferensi pers WPB, Senin (4/7).
Meski demikian, wacana itu belum masuk dalam pembahasan di kementerian/lembaga. Namun, pihaknya akan berkoordinasi mengkaji wacana harga tiket terusan tersebut.
Adapun tiket terusan Taman Nasional Komodo akan dipatok senilai Rp 3,75 juta per orang.
Sandiaga menegaskan Taman Nasional Komodo akan dikembangkan dengan konsep konservasi untuk kelestarian lingkungan.
"Jadi, fokusnya jumlah turis yang bisa masuk akan dibatasi karena kita tidak mau ini punah dan alam terusik," kata Sandiaga.
Selain itu, dia tidak ingin wisata alam tersebut hanya dinikmati sebagai kunjungan biasa dan mengabaikan keanekaragaman yang ada di dalamnya.
Sandiaga Uno mendukung wacana kenaikan tiket masuk Taman Nasional Komodo sebesar Rp 3,75 juta per orang.
- ISACA Indonesia Lantik Pengurus Baru 2025-2027 di Annual General Meeting 2025
- Sandiaga Uno: Istikamah Jadi Kunci OK OCE Memperluas Bisnis dan Lapangan Kerja
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi
- Sandiaga Uno Dorong Bali menjadi Pusat Wisata Medis
- Sandiaga Uno Apresiasi Program UMKM Start Up di Bogor
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP