TikTok Akan Rilis Fitur Pengontrol Privasi Khusus untuk Anak
jpnn.com - TikTok mengetatkan kontrol privasi terhadap pengguna remaja.
Langkah tersebut sebagai jawaban atas kritik yang mengatakan TikTok gagal melindungi anak-anak dari iklan dan konten yang tidak pantas.
TikTok telah berkembang pesat di seluruh dunia, terutama di kalangan remaja.
Namun, sejumlah insiden telah memicu kekhawatiran mengenai kebijakan privasi dan keamanan.
Aplikasi berbagi video-audio pendek itu mengatakan bahwa perubahan yang menargetkan pengguna berusia 13 tahun hingga 17 tahun itu akan segera diluncurkan secara global dalam beberapa bulan mendatang.
Nantinya, saat akan mengunggah video ke TikTok, sebuah pop-up akan muncul meminta pengguna remaja di bawah usia 16 tahun untuk memilih siapa yang dapat menonton video mereka.
"Proses membuat video TikTok sangat menyenangkan dan kreatif dengan memilih musik, efek, dan transisi yang tepat. Tapi memilih kepada siapa video itu akan dibagikan juga sama pentingnya," kata kepala kebijakan publik dan keselamatan anak TikTok Alexandra Evans dan kepala privasi global TikTok Aruna Sharma.
Sementara itu, pengguna berusia 16 dan 17 tahun dapat mengaktifkan fitur pop-up yang memungkinkan untuk memilih siapa yang dapat mengunduh video publik mereka.
Menjawab kritik sebagian masyarakat, TikTok akan mengetatkan kontrol privasi terhadap pengguna remaja
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan
- Kamu Bisa Jadi Kreator Tahun 2025, Intip 3 Inspirasi Kontennya di sini
- Aktif Berbagi di Medsos, Alvino Oldan jadi Global Ambassador Brand Ternama
- Gegara Ini, Chanreaksmey Loy Sukses Menyedot Perhatian Netizen Indonesia
- Setahun Berkolaborasi, Tokopedia dan ShopTokopedia Dorong Pendapatan UMKM Naik 95 Persen
- Beli Kosmetik Rp 80 Ribu di TikTok, Warga Depok Malah jadi Korban Pinjol Puluhan Juta