TikTok Mengembangkan Fitur Kloning Suara Dengan Bantuan AI
jpnn.com, JAKARTA - TikTok sedang mengembangkan fitur baru untuk mengkloning suara pengguna, dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Melalui fitur tersebut, pengguna dapat menarasikan video mereka dengan versi suara sendiri yang dibuat oleh komputer.
Fitur baru TikTok itu ditemukan oleh AssembleDebug dalam sebuah kode, di mana fitur kloning suara AI TikTok yang baru tampak mirip dengan penawaran dari perusahaan lain, seperti OpenAI.
Pengguna cukup merekam suara mereka mengucapkan sebuah frasa, lantas AI langsung mengkloning yang meniru nada dan infleksi pembicara semuanya dalam waktu 10 detik.
Suara sintetis itu kemudian dapat digunakan untuk menarasikan teks dalam video.
Artinya, membuat konten jadi lebih mudah. Cukup menambahkan narasi tanpa perlu merekam suara secara langsung.
Para pembuat konten sekarang dapat memanfaatkan fitur itu untuk menambahkan suara unik ke dalam konten, meskipun mereka tidak nyaman menggunakan suara alami mereka dalam video mereka.
Aplikasi lain yang memungkinkan ialah untuk membuat konten dengan suara, atau aksen yang berbeda untuk efek komedi.
TikTok sedang mengembangkan fitur baru untuk mengkloning suara pengguna, dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (AI).
- Kamu Bisa Jadi Kreator Tahun 2025, Intip 3 Inspirasi Kontennya di sini
- Aktif Berbagi di Medsos, Alvino Oldan jadi Global Ambassador Brand Ternama
- Gegara Ini, Chanreaksmey Loy Sukses Menyedot Perhatian Netizen Indonesia
- Setahun Berkolaborasi, Tokopedia dan ShopTokopedia Dorong Pendapatan UMKM Naik 95 Persen
- Beli Kosmetik Rp 80 Ribu di TikTok, Warga Depok Malah jadi Korban Pinjol Puluhan Juta
- TikTok Setop Filter Kecantikan Untuk Pengguna di Bawah Umur